Sabtu, 12 Januari 2013

TENTANG SHOLAT






Ali bin Abi Talib r.a berkata :


"Sewaktu Rasullullah S.A.W duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang

Yahudi, lalu berkata: Ya Muhammad, kami hendak tanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa

A.S.yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.' Lalu Rasullullah S.A.W. bersabda: 'Silahkan

bertanya.' Berkata orang Yahudi: 'Silahkan terangkan kepada kami  tentang
5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.'


Sabda Rasullullah S.A.W.: 'Sembahyang Zuhur jika tergelincir  matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada TuhanNya, Sholat Asar itu

ialah saat ketika Nabi Adam A.S. memakan buah Khuldi, Sholat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam A.S., maka setiap mukmin
yang sholat Maghrib dengan ikhlas kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya.


Sholat Isya' itu ialah sholat yang dikerjakan oleh para Rasul-Rasul sebelumku, Sholat Subuh adalah sebelum terbit matahari, ini karena
apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan  di situ sujudnya tiap orang kafir.' Setelah orang Yahudi mendengar
penjelasan dari Rasullullah S.A.W. maka mereka berkata: Memang benar  apa yang kamu katakan itu Muhammad, katakanlah kepada kami apakah pahala

yang akan di dapati oleh orang yang sholat.


Rasullullah S.A.W bersabda: 'Jagalah waktu-waktu sholat terutama sholat yang pertengahan, Sholat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka

Jahanam, orang mukmin yang mengerjakan sholat pada ketika itu akan diharamkan
ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.'


Sabda Rasullullah S.A.W. lagi: 'Manakala sholat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam A.S. Memakan buah Khuldi. Orang mukmin yang

mengerjakan sholat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.'


Setelah itu Rasullullah S.A.W. membaca ayat yang bermaksud: 'Jagalah waktu-waktu sholat terutama sekali sholat yang pertengahan, sholat

Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam A.S. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan sholat Maghrib kemudian meminta

sesuatu dari Allah maka Allah akan perkenankan.


'Sabda Rasullullah S.A.W. : 'Sholat Isya' (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang

mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan sholat Isya' berjamaah, Allah S.W.T. haramkan dari terkena nyalanya

api neraka dan diberinya cahaya untuk menyeberangi titi sirath.' Sabda Rasullullah S.A.W. seterusnya: 'Sholat Subuh pula, seorang mukmin

yang mengerjakan sholat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberi oleh Allah S.W.T. dua kebebasan yaitu: 1. Dibebaskan dari api neraka. 2.

Dibebaskan dari nifaq.



Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah S.A.W. maka mereka berkata: 'Memang benarlah apa yang kamu katakan itu wahai

Muhammad (S.A.W). Kini katakan pula kepada kami semua kenapakah Allah S.W.T. mewajibkan puasa 30 hari ke atas umatmu?'.


Sabda Rasullullah S.A.W.: 'Ketika Nabi Adam memakan buah pohon yang dilarang, lalu makanan itu tersangkut dalam perut Nabi Adam

A.S.selama 30 hari. Kemudian Allah S.W.T. mewajibkan ke atas keturunan Adam A.S.
berlapar selama 30 hari. Sementara izin makan di waktu malam itu adalah sebagai kurnia Allah S.W.T. kepada makhlukNya.'


Kata orang Yahudi: 'Wahai Muhammad, memang benarlah apa yang kamu katakan itu. Kini terangkan kepada kami ganjaran pahala yang

diperolehi dari puasa itu.'


Sabda Rasullullah S.A.W.: 'Seorang hamba yang berpuasa dalam bulan Ramadhan dengan ikhlas kepada Allah S.W.T. dia akan diberi oleh Allah

S.W.T. tujuh perkara:


1. Akan dicairkan daging haram yg tumbuh dari badannya (daging yang tumbuh dengan makanan yang haram). 2. Rahmat Allah senantiasa dekat

dengannya. 3. Diberi oleh Allah sebaik-baik amal. 4. Dijauhkan dari merasa lapar dan haus. 5. Diringankan baginya siksa kubur (siksa yang

sangat mengerikan). 6. Diberikan cahaya oleh Allah S.W.T. pada hari Kiamat untuk menyeberang titian sirath. 7. Allah S.W.T. akan
memberinya kemudian di syurga.'


Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakan kepada kami kelebihanmu antara semua para nabi-nabi.'


Sabda Rasullullah S.A.W.:'Seorang nabi mengunakan doa mustajabnya untuk membinasakan umatnya, tetapi saya tetap menyimpankan doa saya (untuk
saya gunakan memberi syafaat pada umat saya di hari kiamat).'


Kata orang Yahudi: 'Benar apa yang kamu katakan itu Muhammad, kini kami mengakui dengan ucapan Asyhadu Alla illaha illallah, wa asyhadu anna

Muhammada Rasulullah (kami percaya bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan engkau utusan Allah).' "Dan sesungguhnya akan Kami berikan cobaan

kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah2an. Dan berilah berita gembira kepada orang2 yang sabar."

(Al-Baqarah : 155)


Disebutkan di dalam satu riwayat, bahawasanya apabila para makhluk dibangkitkan dari kubur, mereka semuanya berdiri tegak di kubur

masing masing selama 44 tahun UMUR AKHIRAT dalam keadaan TIDAK MAKAN dan TIDAK MINUM, TIDAK DUDUK dan TIDAK BERCAKAP.


Bertanya orang kepada Rasulullah saw: "Bagaimana kita dapat mengenali ORANG-ORANG MUKMIN kelak di hari qiamat?" Maka jawabnya Rasulullah
saw,"Umat dikenal karena WAJAH mereka putih disebabkan oleh WUDHU'."


Bila qiamat datang maka malaikat datang ke kubur orang mukmin sambil membersihkan debu di badan mereka KECUALI pada tempat sujud. Bekas
SUJUD tidak dihilangkan. Maka memanggillah dari zat yang memanggil.


Bukanlah debu itu dari debu kubur mereka, akan tetapi debu itu ialah debu KEIMANAN mereka. Oleh itu tinggallah debu itu sehingga mereka

melalui titian Siratul Mustaqim dan memasuki alam syurga, sehingga setiap orang melihat para mukmin itu mengetahui bahwa mereka adalah

pelayan Ku dan hamba-hambaKu.


Disebutkan oleh hadith Rasulullah saw bahwa sepuluh orang yang mayatnya TIDAK BUSUK dan TIDAK REPUT dan akan bangkit dalam tubuh asal diwaktu
mati :


1. Para Nabi

2. Para Ahli Jihad

3. Para Alim Ulama

4. Para Syuhada

5. Para Penghafal Al Quran

6. Imam atau Pemimpin yang Adil

7. Tukang Azan

8. Wanita yang mati kelahiran/beranak

9. Orang mati dibunuh atau dianiaya

10. Orang yang mati di siang hari atau di malam Jumat jika mereka itu dari kalangan orang yang beriman.


Di dalam satu riwayat yang lain dari Jabir bin Abdullah ra sabda Rasulullah saw: Apabila datang hari qiamat dan orang orang yang
berada di dalam kubur dibangkitkan maka Allah SWT memberi wahyu kepada  Malaikat
Ridhwan:


Wahai Ridhwan, sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hamba Ku berpuasa (ahli puasa) dari kubur mereka di dalam keadaan letih dan

dahaga. Maka ambillah dan berikan mereka segala makanan yang digoreng dan buah buahan syurga.


Maka Malaikat Ridhwan menyeru, wahai sekalian kawan-kawan dan semua anak-anak yang belum baligh, lalu mereka semua datang dengan membawa
dulang dari nur dan berhimpun dekat Malaikat Ridhwan bersama dulang yang penuh dengan buahan dan minuman yang lezat dari syurga dengan sangat
banyak melebihi daun-daun kayu di bumi.


Jika Malaikat Ridhwan berjumpa mukmin maka dia memberi makanan itu kepada mereka sambil mengucap sebagaimana yang difirman oleh Allah

SWT di dalam Surah Al-Haqqah bermaksud : "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan AMAL yang telah kamu kerjakan pada HARI yang telah lalu
itu."


* Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Islam yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang

mengajarnya meskipun dia sudah mati. "Dan (ingatlah) Allah senantiasa mengetahui dengan mendalam akan apa jua yang kamu lakukan." (Surah

Al-Baqarah : 237)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar